Kamis, 10 Mei 2012

Budidaya Cabe Kriting Metode Bioteknologi NT.45


Budidaya Cabe Kriting Metode Bioteknologi NT.45


Bibit
Ø  Pilih Jenis cabe yang disukai
Ø  Petik sendiri cabe yang sempurna masak pada batang yang menghitam
Ø  Buka biji cabe jangan sampai terluka, cuci/rendam dengan air bersih dan yang merapung dibuang
Ø  Jemur sampai kering
Penyemaian
Ø  Siapkan media penyemaian
Ø  Beri POML/semprotkan obat-obatan/antihama
Ø  Rendam biji cabe selama 4 jam dengan obat-obatan/antihama dan dibuang  yang merapung
Ø  Lakukan penyemaikan, lapisi dengan tanah tipis
Ø  Beri perlindungan
Ø  Secara bertahap penutup dibuka
Lahan
Ø  Persiapan lahan
Ø  Buatkan lubang 30 x 30 x 30 cm
Ø  Isikan gulma
Ø  Beri POML
Ø  Semprotkan obat-obatan/antihama ke seluruh permukaan lahan
Ø  Timbun tanah
Penanaman
Ø  Potong akar tunggang
Ø  Rendam dengan obat-obtan/antihama  campur POML
Ø  Tanam
Ø  Jarak tanam  60 cm (jarak antara batang satu dengan batang lain)
Ø  Baris seperti shaf orang shalat
Ø  Jarak tanam cabe jintan/cabe padi kampung 100 cm
Pemeliharaan
Ø  Setelah setinggi 15 – 20 cm potong pucuk
Ø  Bunga pertama dibuang
Ø  Tambahkan POMl ke dalam tanah dan jangan diserakkan dipermukaan tanah
Ø  Semprotkan obat-obatan/antihama
Ø  Pada batang yang kurang subur tambah POML
Peremajaan Batang Cabe yang Sudah Tua
Ø  Beri POML satu genggam di pangkal batang
Ø  Timbun tanah
Ø  Setelah satu minggu - periksa- dan apabila tumbuh akar baru maka peremajaan berhasil
Ø  Biarkan tumbuh tunas baru
Ø  Batang yang sudah mati dipotong
Ø  Jangan biarkan tunas terlalu banyak

Pengendalian Hama
Ø  Apabila daun mengeriting disebabkan akar serabut naik keatas mengejar pupuk/terkena cahaya matahari/kekurangan makanan/kekurangan air
Ø  Hama kuning ( yellow bacylus) semprotkan obat-obatan/antihama
Ø  Hama putih dibawah daun dengan diberi asap
Ø  Buah yang membusuk, cepat dibuang
Catatan
Ø  Penanaman cabe kriting dilakukan Siska Adelya Rahmadhani di Koto Laweh Kab Agam, kini mulai panen
Ø  Bersama Indra Budiman SE Situjuah Batua Kab 50 Kota, Yudis Kudu dan Ahmad Gazali diperoleh bibit cabe Kopay dan Cabe Rattan akan dikembangkan melalui pelaku pertanian Yudis Kudu dan Maskur di Kudu Gantiang. Suhardi Yakub Dkk di Tandikek  dan Zul Doni Putra di Sei Sariak. Siska Adelya Ramhmadhani di Koto Laweh serta Lindawaty di Pasir Jambak Padang
Ø  Cabe Kopay panjang 30 cm, dalam 1 kg 70-100 buah
Ø  Cabe Rattan cocok untuk daerah panas dan buahnya banyak, panjang 20 – 25 cm
(Konsultan : Ahmad Gazali/ Pebriyansah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar